Rabu, 23 April 2014
terima kasih.
aku benci hal ini, kenapa aku harus merindukan seseorang yg tidak tau sopan santun dan tidak tau terima kasih seperti kamu. persetan dengan perasaan ini, seharusnya aku benar-benar tidak mengingat kamu, karena apa? karena kamu hanyalah sosok manusia yg hanya bisa mengumbar aib saya didepan pacar barumu atau didepan teman sekelasmu. haha lucu ya, kamu mencari kelemahan orang lain untuk diperbincangkan. entah dimana kamu menaroh otak? apa kamu tau bagaimana perasaan orang itu? haha kamu ga punya hati kan, makanya asal bilang saja. tapi yasudahlah, yg dosanya sih kamu, aku ga akan membalas semuanya, aku ga seperti kamu, dan aku lebih bisa sopan dan menjaga bicaraku untuk menutupi kesalahan orang yg sudah menyaalahkan semua esalahanku kepada orang lain, dan terima kasih untuk kamu yg sudah mengumbar kesalahan saya. mungkin memang kesikpanmu yg setelah tau sikap org yang kamu dekati terus kamu umbar diorang lain agar sebagai bahan tawaan. maap juga kalo saya salah bicara tapi ini nyata.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar